Sabtu, 02 November 2013

Li-Fi Tekonlogi baru yang segera menggantikan Wi-Fi..

Saat ini, teknologi transfer data nirkabel paling banyak digunakan adalah Wi-fi. Hampir semua perangkat elektronik seperti PC, Laptop (Notebook / Netbook), Smartphone, tablet, smartwatch dll
sudah menyediakan layanan Wi-Fi untuk konektivitas atau kanal internetnya. Tapi segera akan hadir sebuah teknologi baru yang memanfaatkan cahaya dari LED yang bernama Li-Fi (Light-Fidelity : sebuah teknologi optik nirkabel baru untuk menyediakan konektivitas terbatas dalam ruangan, namun dalam perkembangannya akan diperluas untuk menembus dinding / penghalang). Dikutip dari BBC, beberapa peneliti di China berhasil mengembangkan teknologi transfer data via Li-Fi hingga kecepatan 150Mbps.
Wow sungguh luar biasa mengingat dimana kecepatan maksimal dari Wi-Fi hanya 52Mbps.


Teknologi Li-Fi sebenarnya sudah didemokan pada tahun 2011 yang lalu, saat itu Li-Fi hanya mampu membuat perangkat transfer hingga kecepatan 10Mbps. Tapi teknologi Li-Fi tentunya juga harus didukung oleh produsen barang elektronik seperti PC, Notebook, Smartphone dll. Modul Li-Fi tentunya juga akan disesuaikan dan dirpoduksi masal sehingga biayanya bisa lebih murah dan bisa diaplikasikan ke perangkat mobile.


ZZS-Indide - Sebuah penelitian menghasilkan sebuah teknologi yang disebut sebagai Light Fidelity atau Li-Fi menjanjikan kecepatan transfer yang lebih cepat dari pada Wi-Fi dan Li-Fi kemungkinan akan menggantikan Wi-Fi di masa mendatang.

Wi-Fi atau Wireless Fidelity mungkin sudah akrab di telinga pengguna komputer. WiFi juga sering disebut sebagai WLAN (Wireless Local Area Network) yang menggunakan gelombang radio dengan frekuensi 2,4 GHz yang menggunakan standard IEEE 802.11.

Baru - baru ini para peneliti dari Edinburg University telah mengembangkan sistem jaringan wireless atau nirkabel yan gmampu menghasilkan kecepatan transfer hingga 130Mbps menggunakan teknologi cahaya.

Teknologi yang disebut sebagai Li-Fi (Light Fidelity) ini menggunakan LED (Light Emiting Deode) untuk mengrimkan data ke penerima dengan perubahan intensitas cahaya yang begitu cepat sehingga tidak dapat dilihat oleh mata manusia.

Seorang fisikawan dan profesor Jerman, HaraldHaas melalui proyek dari perusahaan Pure VLC ini mengembangkan metode smartlighting yang memungkinkan cahaya digunakan untuk mengirim dan menerima data yang mampu mencapai kecepatan hingga 50Mbps.

Saat ini harus diakui bahwa kecepatan transfer data dari teknologi Li-Fi ini memang belum bisa mengalahkan kecepatan transfer data dari standar Wi-Fi generasi terakhir.

Harald Haas juga menambahkan bahwa ia dan timnya terus berusaha untuk mengmbangkan sistem Li-Fi di laboratorium agar dapat menghasilkan kecepatan hingga satuan gigabit per detik.

Seperti yang dilansir dari ArsTechnica, Li-Fi memiliki beberapa kelebihan seperti luas spektrum transmisi yang lebih luas hingga 10.000 dari Wi-Fi yang berbasis gelombang radio. Li-Fi juga mampu menyediakan konektivitas nirkabel dirumah atau dikamar tanpa takut terjadi kebocoran sinyal.


untuk lebih lengkap silahkan lihat videonya melalui link dibawah ini
www.youtube.com/watch?v=trYBogpHHGY

dari berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar